
Televisi menjadi salah satu media yang selalu ada di perkembangan hidup kita. Dari kecil hingga berusia 20-an saat ini, peran televisi nggak pernah luput hadir di setiap harinya.
1. Hidupmu bahagia kalau setiap sore sempat nonton Captain Tsubasa
“Bola adalah teman”Buat para cowok, masa kecilmu kurang bahagia nih kalau nggak menyaksikan kartun ini setiap sore. Kartun ini menceritakan tentang seorang anak pindahan ke SD Nankatsu bernama Tsubasa Ozora yang hobi banget main sepak bola. SD Nankatsu ini sebenarnya punya tim sepak bola, tapi sayang kemampuannya nggak cukup baik untuk meraih kemenangan di berbagai turnamen.
– Tsubasa Ozora
Lalu, hadirlah Tsubasa yang memberikan semangat dan arahan bagi timnya supaya bisa bermain dengan baik. Dan secara perlahan, tim sepak bola Nankatsu ini pun mulai bangkit dan mengalahkan musuh bebuyutannya, SD Tsutetsu. Biasanya sih, anak-anak cowok habis nonton ini langsung main sepak bola sampai maghrib. Iya nggak?
2. Tralala… Trilili

Agnes Monica yang masih imut dan Kak Feri
Walaupun niatnya cuma untuk nontonin Agnesnya, tapi anak-anak kecil zaman dulu mendapatkan banyak hal dari acara ini. Nggak hanya lagu-lagu anak terbaru, tetapi juga berbagai informasi dan pengetahuan yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Sayang ya, saat ini acara seperti Tralala… Trilili sudah hampir tidak ada lagi. Adik-adik kita terpaksa menonton ‘lalala… yeyeye’, deh.
3. Saras 008

Catwoman a la Indonesia
Sinetron ini berhasil menjadi salah satu sinetron pertama yang mengusung tema superhero di Indonesia. Temanya unik, jarang ada di Indonesia; pesan moralnya pun nggak kalah banyak. Tapi yang paling penting sih sinetron ini berhasil bikin anak-anak zaman dulu rajin minum susu. Kok bisa? Soalnya ada Milkyman, superhero yang rajin minum susu dan jadi rekannya Saras 008 dalam membasmi kejahatan.
4. Panji Manusia Milenium

Bang Primus kala itu
Panji ini awalnya hanyalah seorang remaja di panti asuhan. Tapi tiba-tiba ia mendapatkan sebuah gelang sakti yang bisa merubahnya menjadi superhero di era milenium. Kekuatan utama Panji adalah dia bisa tembus pandang alias nggak kelihatan oleh siapapun, terutama oleh musuhnya. Lalu kekuatannya ini menghilang karena Panji mengabulkan keinginan seorang anak yang sekarat untuk melihat dirinya. Sejak saat itu pulalah, Panji akhirnya terlihat oleh Donclo, musuh bebuyutannya. Mulia sekali ‘kan Panji ini? Nggak heran deh kalau dulu kamu sampai merengek minta dibelikan kostumnya dan menjadi Panci Manusia Aluminium.
5. Ci….luk…ba! Mmmmmuuaaah!

Nama acaranya dari judul lagu Maissy
Ci..Luk..Ba! Mmmmuaaaah!Agnes Monica punya saingan nih. Nggak kalah cute dan suka kasih kiss-bye setiap harinya. Siapa lagi kalau bukan si cantik Maissy. Nah, dulu setiap sore, Maissy juga setia menemani kamu lewat acara Cilukba ini. Konsepnya nggak jauh beda kok dengan Tralala… Trilili, masih memutarkan lagu-lagu anak yang paling baru dan populer masa itu.
Sang pembawa acara, saat itu memang salah satu penyanyi cilik yang terkenal. Nama acara Cilukba ini saja diambil dari salah satu judul lagunya. Tapi sekarang, Maissy sudah nggak meneruskan profesinya sebagai penyanyi lagi, melainkan jadi seorang dokter!

Yang jadi dokter ternyata Maissy, bukan Susan
6. Let’s And Go

Kakak beradik pembalap mini 4WD

Must have item
7. Tuyul dan Mbak Yul…..Tuyul dan Mbak Yul….

Tuyul dan Mbak Yul
“Gagal maning, gagal maning”Ingat kata-kata itu? Yap! Itulah kata-kata yang sering diucapkan Si Bos dan Samson kalau gagal menangkap Si Ucil, tuyul yang dikeluarkan dari dunia pertuyulan karena melanggar peraturan. Si Ucil ini akhirnya berteman dengan Mbak Yul, yang mana seorang manusia, dan Kentung, jin penjaga pantai yang berbadan dan berperut besar.
Sekarang, kita memang sudah nggak bisa lagi menikmati sinetron lucu ini. Tapi suaranya Si Ucil masih bisa kita dengar kok setiap hari Minggu lewat karakter kartun Shinchan. Lumayan lah buat obat kangen sama Ucil. Hehe.
8. Harta yang Paling Berharga Adalah Keluargaaa~ : Keluarga Cemara

Abah, Emak, Euis, Agil, dan Ara
Mungkin istilah “bahagia itu sederhana” hadir dari sinetron ini. Keluarga Abah terdiri dari Abah, Emak, Euis, Agil, dan Ara. Rumah mereka sangat sederhana, Abah pun hanya bekerja sebagai tukang becak. Euis, Agil, dan Ara juga tidak segan membantu berjualan opak untuk membantu Abah mencari nafkah. Tapi dalam kesederhanaan ini, keluarga Abah tetap bisa merasa bahagia karena memiliki harta yang paling berharga, yaitu keluarga.
“Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga”
– OST Keluarga Cemara
9. Kring Kring… Olala

Para pembawa acara Kring Kring Olala saat ini
“Apa kabar dunia?”Kamu yang hobi nonton acara ini pasti tahu deh harus jawab apa kalau ditanya seperti ini. Ya, biasanya kalau si pembawa acara bertanya ini, seluruh anak di studio langsung kompak menjawab:
“Tetep… asyik”
Ngomong-ngomong, di antara kalian ada yang pernah menelepon atau nonton langsung di studio nggak?
10. Digimon

Menjadi kupu yang sehat, terbawa angin berkilau. Sekarang ku pergi untuk bertemu dikau~
Ditariknya mereka ke dunia digital adalah untuk membantu para Digimon dalam menjaga dunianya dari serangan The Master. Pertarungan yang terjadi antara Digimon dan para musuhnya sangat seru, bikin kita betah menonton bahkan sampai rela menahan buang air kecil. Belum lagi aksi-aksi evolusi mereka menjadi bentuk yang lebih keren. Nggak heran deh kalau hampir seluruh anak generasi 90-an punya koleksi dvd dan action figure Digimon ini.
11. Planet Remaja: Peace, Love, aaand *kecup jari* Gaul!

Studio Planet Remaja
Pembawa acara Planet Remaja ini berganti-ganti, mulai dari Ayushita, Niken Octo, hingga Nagita Slavina. Tapi sih pembawa acara yang cowok tetap nggak berubah, yaitu Dwi Andhika. Oh iya, ngomong-ngomong, masih ingat slogan acara ini nggak?

Peace, love, and gaul~~
12. Amigos Por Siempre~

Amigos X Siempre
Ceritanya cukup panjang sih, episodenya pun juga ratusan layaknya sinetron-sinetron yang ada di Indonesia. Tapi entah mengapa kita betah ya menontonnya setiap hari. Mungkin karena pemeran Pedro dan Santiago yang ganteng kali, ya? :p

Ana dan Pedro
13. Kuis Siapa Berani

Helmi Yahya dan Alya Rohali bersama salah satu kelompok peserta
Kuis ini menghadirkan 5 kelompok yang saling berlomba dalam 4 babak sebelum akhirnya 1 kelompok berhasil masuk babak bonus. Biasanya, yang menjadi peserta dari kuis ini adalah kelompok ibu-ibu PKK, arisan, keluarga, dan majelis ta’lim. Maklum, hadiahnya cukup menggiurkan, yaitu Rp 20 juta. Ditambah dengan hadiah bonus setiap babaknya yang berupa peralatan rumah tangga. Pantas saja ya ibu-ibu semangat ikut kuis ini. Hehe.
14. Kuis Galileo

Susan Bachtiar, pembawa acara Kuis Galileo
Bukan cuma itu saja. Sistem penilaian kuis ini juga unik, lho. Setiap peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar tidak diberikan poin tambah melainkan boneka Si Galileo, maskot acara ini. Masih ingat bentuk bonekanya?

Galileo, maskot kuis ini
15. Cinema-Cinema

Pembawa acara Cinema-Cinema
Cinema-cinema hadir setiap hari Sabtu sore dengan Mayong Suryo dan Ira Wibowo sebagai pembawa acaranya. Biasanya, kalau sudah dekat-dekat jam 4 sore, kamu pasti sudah duduk manis di depan TV menunggu acara ini dimulai. Nggak lupa juga kamu mandi sebelumnya, untuk menghindari disuruh mandi oleh orangtua di sela-sela acara. Sayang sekali acara semacam ini sudah tidak ada lagi di TV. Padahal acara ini bisa menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan perfilman Indonesia.
16. MTV dan Semua DJ ciamik di baliknya….

MTV: Music TV
Nggak hanya musik saja, MTV juga memiliki program hiburan lainnya yang diperuntukkan untuk anak muda urban. Sebut saja, MTV Bujang, MTV Global Room, hingga yang khusus musik dangdut, MTV Salam Dangdut. Kesemua acaranya dikemas dengan apik, ringan, namun memiliki informasi yang padat sehingga pastinya bermanfaat untuk anak muda.

Rianti, jebolan MTV VJ Hunt
17. Spontan UHUY!

Komeng uhuy
“Spontan? Uhuy!”Sewaktu kecil, seruan itu pasti akrab banget di telinga kita. Dan uniknya, cuma ada 1 orang saja yang bisa menyerukan itu dengan sempurna, yaitu Komeng. Acara komedi iseng ini memang dibawakan oleh komedian tersebut. Teringat deh betapa malunya orang-orang yang berhasil dikerjai oleh tim acara Spontan.
Eh, tapi sebenarnya ada 1 segmen yang paling tidak bisa dilupakan dari acara ini, yaitu segmen dubbing hewan-hewan primata. Topiknya pun nggak sembarangan, lho! Kebanyakan berbau kritik politik tetapi dibawakan dengan jenaka. Pokoknya cerdas!
Itulah acara-acara populer di zaman kita kecil dan remaja dulu. Gimana? Kangen nggak? Kalau ada acara lain yang kamu kangeni, silakan tulis di kolom komen ya! Selamat bernostalgia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar